MENJILAT LIDAH SENDIRI
By Damar Firdausi kelas xi-ipa 1
Kesombongan memang tiada akhir, Manusia sering sekali menolak kalau di katakana sebagai manusia yang sombong tapi itu tidak dapat dirasakan lagi oleh Andi
“ Andi,udah lah jangan ngurusin itu lagi ,itu akan membuat kamu pusing “ Cetus Rani
“ Eh.. tenang aja ran, Aku pasti bisa mempertahankan prestasi aku “ Sahut Andi
“ yaudahlah Lah. Terserah kamu “ cetus rani
Andi sangat yakin sekali kalau dirinya bisa mempertahankan Persetasinya itu yakni ranking 1 di kelasnya, tapi perkataan itu tidak dibarengi oleh usahanya,dia terlalu sibuk dengan organisasinya,setiap hari ia terlalu meremehkan mata pelajaranya dan dia selalu bilang “ ahh.. ini mah gampang, aku pasti bisa “ tetapi sungguh luar biasa setan beserta jajaran stafnya selalu bisa mengajak andi untuk bermalas-malasan.. dan setan pun berkata “ hooo… kita menang lagi “
kata mereka dengan rasa senang hati
kata mereka dengan rasa senang hati
Tetapi bantuan dari temang baiknya yakni rani tetap tidak bisa merubah sifat andi yang selalu bisa mencari alasan agar si rani percaya kalau dia tetap bisa unutk menjdi yang terbaik di kelasnya.
Ujian telah Tiba, Andi tetap sangat percaya diri dengan pendirianya .. ujian pertama adalah mata pelajaran MTK “ HAA… baru mtk pasti w bisa ‘ cetus andi dengan angkuhnya
Ketika dia melihat soal MTK betapa kagetnya dia,, karna seolah-olah otaknya tertutup dengan sesuatu yang membuat otaknya tidak bisa berjalan. Ya itu mungkijn kekuatan doa mungkin andi yang selama ini sering berbicara kotor dan sering menghina orang lain dengan kata yang menyakitkan hati temanya. Mungkin ini adalah suatu pembalasannya. Ujian pertama s/d yang ke enam andi tidak dapat bebicara apa-apa dan dia merasa ada kutukan yang diterimanyaa.
Setelah sepekan ujian . hasil raport pun di bagikan dan hasilnya : membuata andi MENJILAT LIDAH NYA SENDIRI
